–Untuk mengetahui tentang informasi dari seluruh wilayan di bumi, maka diperlukan sebuah media yang menggambarkan wilayah tersebut, yaitu peta. Dilansir dari buku Ensiklopedia Geografi Peta 2018 karya Nur Fitriana Sari, peta merupakan gambaran sebagian atau seluruh wilayah permukaan bumi pada bidang datar dengan perbandingan tertentu yang berisi suatu jenis informasi tentang muka pembuatan peta Untuk membuat peta tidak bisa dilakukan secara sembarangan. Ada prinsip-prinsip yang harus diperhatikan dalam pembuatan peta. Baca juga Peta Timbul, Peta yang Dibuat Menurut Bentuk Permukaan Bumi Sebenarnya Dalam buku Berkenalan dengan Peta 2019 karya D. Indrawati, dijelaskan bahwa ada tujuh prinsip pokok dalam pembuatan peta, sebagai berikut Menentukan terlebih dahulu daerah yang akan dipetakan. Membuat peta dasar base map, yaitu peta yang belum diberi simbol. Mencari dan mengklasifikasikan data sesuai dengan kebutuhan pembuatan peta. Membuat simbol-simbol yang merepresentasikan data. Menempatkan simbol pada peta dasar. Membuat legenda keterangan. Melengkapi peta dengan tulisan secara baik dan benar. Cara penulisan pada peta Proses penulisan identitas atau pemberian huruf pada peta disebut lettering. Lettering berfungsi untuk memberi penjelasan suatu kenampakan pada peta. Baca juga Informasi Letak Geografis dari Peta Nama geografi harus ditulis dan ditempatkan secara tempat agar mudah dibaca oleh pengguna peta. Sehingga ada beberapa prinsip dalam proses lettering, yaitu Wilayah administrasi dan nama tempat biasanya ditulis menggunakan warna hitam. Nama bentuk relief seperti pegunungan atau perbukitan ditulis dengan bentuk miring italic menggunakan warna hitam. Nama kawasan perairan ditulis degan huruf miring italic. Untuk nama sungai, ditulis sesuai arah aliran sungai. Nama jalan ditulis searah dengan arah jalan tersebut dan ditulis menggunakan huruf cetak kecil. Memperbesar dan memperkecil peta Selain lettering, aspek lain yang harus diketahui dalam pembuatan peta adalah teknik memperbesar dan memperkecil peta. Baca juga Jenis dan Unsur-Unsur Peta Dua teknik tersebut umumnya dilakukan dengan tiga cara yang sama. Ketiga cara tersebut yaitu Menggunakan sistem grid sistem kotak-kotak Menggunakan mesin fotokopi, untuk menggunakan cara ini skala yang digunakan harus skala garis. Apabila menggunakan skala angka, maka harus diganti terlebih dahulu menjadi skala garis. Menggunakan pantograf, alat untuk memperbesar dan memperkecil peta. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Memperbesaratau memperkecil ukuran peta dapat dilakukan dengan menggunakan alat, maupun tanpa alat. Ada beberapa cara untuk memperbesar dan memperkecil peta, yaitu sebagai berikut. 1. Menggunakan alat Pantograf dan Map-o-graf Cara yang dilakukan antara lain sebagai berikut. a. Siapkan pantograf, peta, dan kertas untuk memperbesar atau
Langkah-langkah prinsip pokok dalam pembuatan peta adalah1. menentukan daerah yang akan kamu petakan;2. membuat peta dasar base map yaitu peta yang belum diberi simbol;3. mencari dan mengklasifikasikan menggolongkan data sesuai dengan kebutuhan;4. membuat simbol-simbol yang mewakili data;5. menempatkan simbol pada peta dasar;6. membuat legenda keterangan, dan7. melengkapi peta dengan tulisan lettering secara baik dan kamu memahami langkah-langkah dalam membuat peta, jenis-jenis simbol peta dan penggunaannya, sekarang kita pelajari bagaimana cara memperbesar dan memperkecil peta. Langkah-langkah untuk memperbesar peta sama halnya dengan memperkecil peta, hanya tinggal dan atau memperkecil peta dengan bantuan grid atau garisgaris koordinat yaitu dengan memberikan garis khayal pada peta yang terdiri atas garis lintang dan garis bujur. Jika gambar suatu daerah diperbesar, berarti bentuk daerah tetap, tetapi ukuran panjang dan lebar diperbesar, bilangan pembagi skala menjadi lebih kecil, dan detail gambar makin banyak. Sebaliknya jika gambar suatu daerah diperkecil maka bentuk daerah tetap, tetapi ukuran panjang dan lebar diperkecil, bilangan pembagi skala menjadi lebih besar, dan detail gambar semakin kerja sebagai berikut1 Menentukan daerah yang akan digambar, misalnya menggambar Peta Pulau Jawa, diketahui peta asli skala 1 berukuran 40 × 30 Menentukan pembesaran atau pengecilan gambara Jika skala daerah yang akan digambar menjadi 1 ini berarti peta skala diperbesar 2 kali dan ukuran peta diperbesar 2 kali menjadi 80 × 60 Jika skala daerah yang akan digambar menjadi 1 ini berarti skala peta diperkecil ½ kali dan ukuran peta diperkecil ½ kali menjadi 20 × 15 Menarik garis-garis yang sejajar garis tepi peta asli, sehingga terbentuk petak-petak. Jarak antargaris disesuaikan dengan ukuran pembesaran atau pengecilan. Misalnya jika peta asli berukuran petaknya 4 × 4 cm maka peta yang baru 8 × 8 cm jika diperbesar, menjadi 2 × 2 cm jika Melakukan langkah yang sama seperti tahap 3 pada kertas lain yang dipersiapkan untuk memindahkan Meniru pola garis yang membentuk gambar daerah dalam peta asli pada kertas yang sudah dipersiapkan. Penarikan arah garis disesuaikan dengan titik-titik potong antara garis yang membentuk gambar daerah dengan garis-garis yang membentuk petak-petak pada peta tiruan gambar daerah pada peta selesai dilakukan, tahap terakhir ialah melengkapi bagian-bagian komponen-komponen peta pada gambar yang berskala 1 akan diperbesar 2 kali, maka skala peta tersebut menjadi1 Lihat gambar memperbesar peta dengan memperbesar gridSumber Koleksi penulis, 2006
Memperbesaratau memperkecil peta pada prinsipnya sama dengan mengubah skala peta. Ada beberapa cara untuk memperbesar dan memperkecil peta, tetapi yang paling mudah dilakukan dan sederhana adalah dengan cara grid bujur sangkar.Pada peta yang akan diperbesar atau diperkecil dibuat grid-grid bujur sangkar dengan ukuran tertentu.
Pada pembahasan kali ini kita akan mencoba mengkaji untuk membahas cara mengubah skala peta yaitu cara memperbesar peta dan cara memperkecil ukuran pada peta beserta alat untuk memperbesar dan memperkecil peta. Berdasarkan kebutuhannya, peta dapat dibuat besar atau kecil. Contohnya, bila kamu pernah berjalan-jalan ke kantor walikota atau bupati, kamu akan menemukan peta kabupaten atau kotamu dalam ukuran yang besar. Cara memperbesar dan memperkecil peta Alat untuk memperbesar dan memperkecil peta 1. Menggunakan alat Pantograf dan Map-o-graf 2. Menggunakan kamera fotografi atau zoom transfercope fotografi 3. Menggunakan fotokopi 4. Menggunakan garis koordinat square method Contoh memperbesar petaSebarkan iniPosting terkait Sementara, bila kamu membuka-buka buku atlasmu, kamu akan melihat bahwa peta kabupaten atau kotamu dalam buku tersebut berukuran lebih kecil dari peta yang ada di kantor walikota atau bupati. Untuk keperluan-keperluan tertentu itu, maka ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk memperbesar atau memperkecil peta. Memperbesar atau memperkecil ukuran peta dapat dilakukan dengan menggunakan alat, maupun tanpa alat. Alat untuk memperbesar dan memperkecil peta Ada beberapa cara untuk memperbesar dan memperkecil peta, yaitu sebagai berikut. 1. Menggunakan alat Pantograf dan Map-o-graf Cara yang dilakukan antara lain sebagai berikut. a. Siapkan pantograf, peta, dan kertas untuk memperbesar atau memperkecil peta. b. Pantograf distel ukurannya untuk memperbesar atau memperkecil, apabila akan diperbesar dua kali maka pantograf distel diangka dua. c. Memasang pantograf pada posisi peta dan kertas untuk memperbesar atau memperkecil. d. Gerakkan ujung jarum sesuai dengan bentuk peta maka pensil yang ada akan menggambar peta sesuai yang dikehendaki. Gambar Alat memperbesar dan memperkecil peta Pantograf 2. Menggunakan kamera fotografi atau zoom transfercope fotografi Cara ini dilakukan dengan pemotretan lewat udara melalui pengaturan jarak fokus kamera. 3. Menggunakan fotokopi Cara ini dilakukan dengan mengatur pada alat fotokopi sesuai dengan ukuran yang dikehendaki. 4. Menggunakan garis koordinat square method Selain dengan menggunakan alat, ada cara mudah yang populer dalam memperbesar atau memperkecil peta, yakni dengan cara square method atau dikenal dengan istilah metode bujursangkar atau grid. Cara ini dapat dilakukan dengan tiga langkah, yaitu sebagai berikut. a. Membuat grid-grid berbentuk bujursangkar pada peta yang akan diperbesar atau diperkecil. b. Pada kertas lain yang kosong, dibuat grid-grid bujursangkar dengan ukuran jumlah perbesaran atau pengecilan dikali ukuran grid yang telah dibuat pada peta di langkah a. Jumlah grid pada peta dengan pada kertas kosong harus sama. c. Setelah grid-grid bujursangkar di kertas kosong dibuat, maka peta dapat digambar berdasarkan urutan grid dengan memperhatikan ukuran dan bentuk pada setiap grid. Contoh memperbesar peta Sebuah peta berukuran 4 × 4 cm dengan skala 1 hendak diperbesar 2 dua kali dari ukuran semula. Maka langkah-langkahnya adalah sebagai berikut. 1. Pada peta tersebut dibuat sejumlah grid bujursangkar dengan ukuran tertentu, misalkan gridnya berukuran 0,5 cm × 0,5 cm. Maka, akan ada 64 grid pada peta. 2. Siapkan kertas lain yang kosong. Karena peta hendak diperbesar 2 kali, maka ukuran kertas harus 2 kali lebih besar, berarti kertas harus memiliki ukuran peta 4 cm × 4 cm × 2, yaitu 8 cm × 8 cm. 3. Kemudian, dibuat grid-grid bujursangkar dengan ukuran perbesaran atau pengecilan dikali ukuran grid yang telah dibuat pada peta di langkah 1. Berarti, ukuran grid yang harus dibuat adalah 2 dikali ukuran grid pada peta 0,5 cm × 0,5 cm, yaitu 1 cm × 1 cm. Jumlah grid pada peta dengan pada kertas kosong akan sama, yakni 64 grid bujursangkar. 4. Setelah grid-grid bujursangkar di kertas kosong dibuat, maka peta dapat digambar berdasarkan urutan grid dengan memperhatikan ukuran dan bentuk pada setiap grid.
. 272 385 19 153 244 57 302 313
cara memperbesar dan memperkecil peta dilakukan dengan